Cari Blog Ini

Minggu, 12 Februari 2012

Kecelakaan Bus Karunia Bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat

Kecelakaan Bus di Cisarua - Bus Karunia Bakti dengan nomor polisi Z 7519 DA dari arah Bandung menuju Bogor terjun ke halaman sebuah vila setelah menabrak sejumlah kendaraan lain dan kios kakilima pedagang makanan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/2/2012). Peristiwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.00 ini menewaskan 13 orang. Peristiwa ini diduga rem blong saat bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di jalan turunan.



Jakarta - Setelah terjebak hampir 10 jam di tebing ruas Jl Cisarua, Bogor, bus maut Karunia Bakti berhasil dievakuasi. Proses evakuasi berjalan alot karena tumpahan solar dari bus yang menyebabkan lokasi kecelakaan licin.

Pantauan detikcom di lokasi kecelakaan, Sabtu (11/2/2012), bus berhasil diangkat dari tebing sekitar pukul 04.00 WIB. Bus berhasil dikeluarkan dengan menggunakan kendaraan derek yang telah disiapkan sebelumnya oleh petugas kepolisian.

Proses evakuasi berjalan alot. Petugas terkendala badan bus yang ringsek tersangkut di salah satu bangunan. Selain itu, kabel listrik yang melilit badan bus ikut mempersulit proses penarikan bus dari lokasi kejadian, sehingga petugas kepolisian harus mendatangkan pihak PLN guna memastikan kabel tidak mengaliri arus listrik.

Kesulitan lainnya yang dirasakan oleh petugas adalah tumpahan solar dari bus yang berakibat licin saat bus ditarik ke atas. Serpihan badan bus banyak yang berceceran saat berlangsungnya proses evakuasi.

Sementara itu, polisi menjanjikan akan mengumumkan hasil dari olah TKP, Minggu (11/2/2012) siang ini. Reka ulang kejadian berlangsung dari mulai pukul 02.00 WIB sampai 04.00 WIB.

"Rencanananya hasil olah TKP akan diumumkan hari ini di Polres Bogor," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Zainal Abidin, kepada wartawan di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut ini menewaskan 14 orang. Kecelakaan ini juga mengakibatkan 46 orang luka-luka. Para korban luka dirawat di RS Paru Cisarua dan RS PMI Bogor, sebagian besar mengalami patah tulang.

Hingga saat ini, kecelakaan maut masih diselidiki aparat kepolisian dan KNKT. Diduga rem bus Karunia Bakti Z 1795 DA jurusan Garut-Jakarta itu blong, tidak berfungsi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar